NFC merupakan protokol yang menghubungkan 2 perangkat elektronik dalam jarak yang dekat, yaitu 4 cm. Near Field Communication ini memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, seperti:
- Cek saldo e-money.
- Mempermudah transaksi cardless.
- Mempercepat pertukaran data antara 2 perangkat.
- Kontrol perangkat ke gadget smart home.
- Berbagi kontak dengan lebih cepat dan mudah.
Karena peran yang semakin vital, vendor ponsel seperti Vivo menyematkan fitur NFC pada ponselnya. Berikut, 7 rekomendasi HP NFC Vivo terbaik yang kami kutip dari laman berita7.co.id.
Contents
1. vivo T1 5G
| Layar | IPS LCD, 6.58 inchi, resolusi 1080 x 2408p (FHD+ ) |
| Chipset | Mediatek MT6833P Dimensity 810 (6nm) Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 660 Gold & 6×1,7 GHz Kryo 660 Silver) |
| RAM/ROM | 4GB/128GB, 8GB/128GB. 8GB/256GB |
| Kamera | Belakang: 50MP + 2MP + 2MP; depan: 16MP |
| Baterai | Li-Po 5000 mAh, charging 18W |
| Harga | Rp2.999.000 (4GB/128GB); Rp3.999.000 (8GB/128GB); Rp4.099.000 (8GB/256GB) |
Di kelas entry level, ada Vivo T1 5G. Ponsel yang rilis tanggal 25 April 2022 ini menawarkan 3 pilihan RAM dan memori internal, yaitu 4GB/128GB, 8GB/128GB. 8GB/256GB. Sebagai pelengkap, Vivo menyematkan extended RAM hingga 4GB.
Uniknya, harga seri T1 5G mulai dari Rp2 jutaan dan dengan harga tersebut, pengguna sudah bisa menikmati fitur NFC. Tidak hanya itu, ponsel ini juga sudah bisa digunakan di jaringan 5G.
T1 5G memiliki performa mumpuni dengan chipset Mediatek MT6833P Dimensity 810 (6nm) dan clock speed hingga 2.2 GHz. Untuk memaksimalkan performa, Vivo T1 5G dilengkapi dengan baterai 5000 mAh.
2. vivo V25e
| Layar | AMOLED 6,44 inchi, resolusi 1080 x 2404 px (FHD+) |
| Chipset | Mediatek MT8781 Helio G99 (6nm) Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
| RAM/ROM | 8GB/128GB, 8GB/256GB, 128GB/256GB |
| Kamera | Belakang: 64MP + 2MP + 2MP; depan: 32MP |
| Baterai | Li-Po 4500 mAh, fast charging 44W |
| Harga | Rp3.999.000 (8GB/128GB), Rp4.299.000 (8GB/256GB), Rp4.799.000 (12GB/256GB) |
Di kelas harga Rp3 jutaan, ada Vivo V25e yang menjadi salah satu gadget terpopuler tahun ini. Ponsel ini terbilang cukup komplit, tidak hanya dari tampilannya saja tapi juga dari konektivitas.
Misalnya di bagian RAM, ponsel Vivo V25e memiliki fitur extended RAM hingga 8GB. Besar RAM tersebut memungkinkan pengguna lebih nyaman saat multitasking dan tidak perlu khawatir karena lagging.
Performa yang mumpuni dengan Mediatek MT8781 Helio G99 (6nm) membuat ponsel ini cocok untuk membuat konten. Apalagi, di bagian kamera, Vivo V25e sudah dibekali dengan kamera 64MP OIS night camera dengan dual-view video.
Untuk mendukung performanya, ponsel yang tahan percikan air ini dilengkapi dengan baterai 4500 mAh. Walaupun terbilang lebih kecil daripada baterai smartphone di kelasnya, tapi Vivo V25 memiliki fitur fast charging 44W.
3. vivo Y53s 4G
| Layar | IPS LCD, 6,58 inchi, resolusi 1080 x 2408 px (FHD+) |
| Chipset | Mediatek Helio G80 Gaming, Octa-core (2×2.0 GHz Cortex-A75 & 6×1.8 GHz Cortex-A55) |
| RAM/ROM | 8GB/128GB |
| Kamera | Belakang: 64MP + 2MP + 2MP; depan: 16MP |
| Baterai | Li-Po 5000 mAh, fast charging 33W |
| Harga | Rp3.699.000 |
Vivo Y53s 4G bisa jadi pilihan selanjutnya. Ponsel dari Vivo ini rilis tahun 2021 dan walaupun sudah 2 tahun, tapi performanya masih cukup mumpuni.
Di bagian chipset-nya, Vivo Y53s 4G dibekali dengan Mediatek Helio G80 Gaming yang memiliki clock speed hingga 2.0 GHz. Sangat cukup untuk multitasking terutama jika Anda kerap melakukan transfer data seperti penggunaan NFC.
Untuk kamera, seri Y53s 4G menggunakan triple camera 64MP + 2 MP + 2 MP dengan kamera depan 16MP. Kamera utama sudah dilengkapi dengan night mode yang memungkinkan pengguna tetap bisa mendapatkan jepretan yang jernih walaupun di tempat minim cahaya.
Untuk menyokong performanya, Vivo Y53s 4G memiliki RAM 8GB plus extended hingga 4GB dan memori 128GB yang bisa ditambah hingga 1TB. Sedangkan di bagian baterai, Vivo Y53s 4G menggunakan baterai 5000 mAh dengan fitur 33W FlashCharge. Fitur tersebut memungkinkan pengguna bisa melakukan charging hingga 70% hanya dalam waktu 41 menit.
4. vivo V23 5G
| Layar | AMOLED, 6.44 inchi, resolusi 1080 x 2400 px (FHD+) |
| Chipset | Mediatek Dimensitty 920 (6nm), Octa-core (2×2.5 GHz Cortex-A78 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
| RAM/ROM | 8GB/128GB |
| Kamera | Belakang: 64GB + 8MP + 2MP; depan: 50MP + 8MP |
| Baterai | Li-Po 4200 mAh, fast charging 44W |
| Harga | Rp5.999.000 |
Di kelas menengah, ada Vivo V23 5G yang menjadi rekomendasi selanjutnya. Dengan harga Rp5 jutaan, V23 5G tidak hanya support jaringan 5G, tapi juga memiliki chipset dan kamera mumpuni.
Untuk kamera, seri V23 5G dibekali dengan triple camera utama 64GB + 8MP + 2MP dan dual camera 50MP + 8MP di bagian depan. Uniknya, baik kamera depan ataupun belakang sudah dilengkapi dengan wide camera. Cocok untuk pengguna yang ingin foto berbarengan atau memotret panorama.
Untuk menyimpan file, baik foto, video hingga dokumen, seri V23 5G dibekali dengan memori internal 128GB. Sedangkan untuk RAM, ponsel ini menggunakan RAM 8GB plus extended RAM hingga 4GB.
Di bagian chipset, Vivo V23 5G menggunakan Mediatek Dimensitty 920 (6nm) dengan clock speed hingga 2.5GHz. Chipset ini memberikan pengalaman multitasking hingga perekaman video dengan resolusi 4K@30fps.
Untuk mengoptimalkan performanya, V23 5G memiliki refresh rate 90Hz. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir jika terjadi lagging apalagi saat sedang mengedit video via smartphone.
Di bagian baterai, Vivo V23 5G menggunakan Li-Po 4200 dengan fast charging 44W. Untuk menjaga agar tidak mudah panas, ponsel ini dibekali dengan fitur cooler.
5. vivo X50
| Layar | AMOLED, 6.56 inchi, resolusi 1080 x 2376 px (FHD+) |
| Chipset | Qualcomm SDM730 Snapdragon 730 (8nm), Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 470 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 470 Silver) |
| RAM/ROM | 8GB/128GB |
| Kamera | Belakang: 48MP + 13MP + 8MP + 5MP; depan: 32MP |
| Baterai | Li-Po 4200 mAh, fast charging 33W |
| Harga | Rp5.999.000 |
Masih di kelas menengah, ada Vivo X50 yang dilengkapi dengan fitur NFC untuk mempercepat pengiriman data. Uniknya, fitur NFC memungkinkan pengguna untuk memindahkan fungsi kartu akses ke smartphone.
Ponsel ini dilengkapi dengan chipset Qualcomm SDM730 Snapdragon 730 (8nm) yang memiliki clock speed hingga 2.2 GHz. Dengan chipset tersebut plus refresh rate 90 Hz dengan sample rate 180 Hz, ponsel ini cocok untuk multitasking dan gaming yang tidak terlalu berat. Di bagian RAM, Vivo menggunakan 8GB RAM dengan 128GB memori internal.
Keunggulan utama dari seri X50 adalah kameranya. Di bagian belakang sudah menggunakan 4 kamera, 48MP + 13MP + 8MP + 5MP dengan kamera selfie 36MP. Untuk mengoptimalkan performa kamera terutama untuk memotret saat malam hari, Vivo memadukan OIS dengan sensor IMX598. Sedangkan untuk video, seri X50 menggunakan 4-Axis Stabilisation.
Di bagian baterai, Vivo X50 menggunakan baterai 4200 mAh dengan fitur FlashCharge 2.0 (33W). Adanya fitur ini membuat pengguna hanya perlu menunggu waktu sekitar 30 menit untuk pengisian daya 58%.
6. vivo V25 Pro
| Layar | AMOLED, 6,56 inchi, resolusi 1080 x 2376 px (FHD+) |
| Chipset | Mediatek Dimensity 1300 (6nm), Octa-core (1×3.0 GHz Cortex-A78 & 3×2.6 GHz Cortex-A78 & 4×2.0 GHz Cortex-A55) |
| RAM/ROM | 12GB/256GB |
| Kamera | Belakang: 64MP + 8MP + 2MP; depan: 32MP |
| Baterai | Li-Po 4830 mAh, fast charging 66W |
| Harga | Rp8.999.000 |
Di kelas high end, ada Vivo V25 Pro yang memiliki RAM 12GB plus extended RAM 8GB dengan memori internal sebesar 256GB.
Vivo V25 Pro menggunakan chipset Mediatek Dimensity 1300 (6nm) yang powerful dengan clock speed hingga 3 GHz. Ponsel ini juga memiliki refresh rate 120Hz yang membuat seri V25 Pro cocok untuk multitasking hingga gaming. Untuk mencegah overheating, ponsel ber-NFC ini menggunakan bionic cooling system yang memiliki area pendinginan seluas 40.020 mm2.
Di bagian kamera, Vivo V25 Pro memiliki triple camera 64MP + 8MP + 2MP dengan kamera selfie yang besar, yaitu 32MP. Adanya night camera membuat pengguna bisa leluasa untuk memotret bahkan saat malam hari dan hasilnya pun tetap tajam.
Untuk video, kamera belakang sudah dilengkapi dengan dual-view, vlog movie, time-lapse hingga motion blur dan bisa untuk merekam hingga resolusi 4K@30fps.
Untuk memaksimalkan performanya, Vivo V25 Pro menggunakan baterai 4830 mAh dengan flash charge 66W. Dengan teknologi tersebut, ponsel yang bisa digunakan di jaringan 5G ini bisa melakukan charging hingga 40% hanya dalam waktu 15 menit saja. Sedangkan untuk menghemat daya, seri V25 ini dibekali dengan fitur smart charging engine.
7. vivo X80 Pro
| Layar | LTPO3 AMOLED, 6.78 inchi, 1440 x 3200 px (WQHD+) |
| Chipset | Qualcomm SM8450 Snapdragon 8 Gen 1 (4nm), Octa-core (1×3.00 Ghz Cortex-X2 & 3×2.50 Ghz Cortex-A710 & 4×1.80 Ghz Cortex-A510) |
| RAM/ROM | 12GB/256GB |
| Kamera | Belakang: 50MP + 8MP + 12MP + 48MP; depan: 32MP |
| Baterai | Li-Po 4700 mAh, fast charging 50W (wireless) and 80W (wired) |
| Harga | Rp15.999.000 |
Terakhir ada Vivo X80 Pro untuk ponsel Vivo ber-NFC di kelas high end. Ponsel dengan harga sekitar Rp15 jutaan ini memiliki spesifikasi yang mumpuni. Jadi, pengguna tidak hanya bisa mendapatkan kelancaran saat transfer data.
Di bagian kamera, Vivo bekerja sama dengan Zeiss untuk hasil gambar yang jernih, tajam dan cinematic. Apalagi, fitur HyperZoom 60x memungkinkan pengguna melakukan zooming dan tetap mendapatkan detail yang diinginkan.
Kamera belakang menggunakan 50MP + 8MP + 12MP dan kamera depan 32MP yang memungkinkan pengguna mendapatkan jepretan tajam walaupun di malam hari.
Untuk video, seri X80 Pro ini dilengkapi dengan AI Enhancement yang memungkinkan video memiliki pencahayaan dan kontras yang pas hanya dalam 1x ketuk. Tidak hanya itu, adanya Centering OIS System juga membantu pengguna untuk mendapatkan video yang lebih stabil sehingga cocok untuk pembuatan konten.
Di bagian chipset, Vivo X80 Pro menggunakan Qualcomm SM8450 Snapdragon 8 Gen 1 (4nm) yang memiliki clock speed hingga 3GHz. Powerful untuk multitasking hingga gaming.
Untuk mendukung performa, Vivo membekali seri X80 Pro dengan RAM 12GB/256GB. Sedangkan di bagian baterai, Vivo X80 Pro menggunakan baterai 4700 mAh dengan fast charging 50W (wireless) and 80W (wired). Tidak hanya itu, ponsel ini juga dibekali dengan fitur reverse charging yang memungkinkan X80 Pro bisa dijadikan sebagai powerbank.
Itulah ketujuh ponsel Vivo yang memiliki fitur NFC mulai dari harga Rp2 jutaan, entry level hingga high end. Masing-masing ponsel memiliki keunggulan tersendiri, mulai dari desain, chipset, besar RAM dan memori internal, kamera hingga baterai. Jadi, pastikan cek spesifikasinya lebih dahulu agar bisa mendapatkan ponsel ber-NFC yang sesuai dengan kebutuhan.
